SUARAMERDEKA.ID – Hujan lebat disertai petir dengan intensitas Tinggi , Selasa (14/5/2019) sekira Pukul 18.00 WIB menggunyur desa Tarutung Baru kecamatan Padang Sidimpuan Tenggara Sumatera Utara. Sekitar Pukul 02.00 WIB dini hari Rabu, (15/5/2019) aliran sungai yang berada di lokasi tersebut meluap. Hingga mengakibatkan terjadi bencana banjir bandang.
Infomasi yang dihimpun wartawan, Dari kejadian banjir bandang tersebut setidaknya, Tiga rumah hanyut terbawa arus, Empat rumah Rusak berat, Satu Rumah Rusak Ringan dan Empat unit sepeda Motor tertimbu Lumpur.
Sedangkan sejumlah Pemilik Rumah Korban yang terkena Bencana Banjir Bandang antara lain, Shari Simanjuntak, Buha Pardede, Eston Simagunsong, James Manullang, dan Saor Sitompul, Jaronal Sihombing.
Amatan di lokasi, pihak Pemerintahan Kota Padangsidimpuan langsung melalui BNPB Kota. Dibantu TNI dan Personil Polres Kota Padangsidimpuan serta masyarakat setempat, berupaya melakukan pembersihan material berupa batu, kayu dan lumpur dari pekarangan rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir bandang tersebut.
Kepala Desa Tarutung Baru, Dames Pasaribu kepada wartawan menyampaikan kondisi yang ada. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut. Selain rumah warga yang hanyut dan rusak berat, ditambah sejumlah lahan pertanian mengalami kerusakan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan Ali Ibrahim Dalimunthe, kepada wartawan membenarkan bahwa tidak ada korban jiwa. Dari kejadian longsor dan banjir yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material akibat bencana ini. Dan sepenuhnya belum kita identifikasi. Karena masih fokus pembersihan ” terang Ali Ibrahim Dalimunthe kepada awak media. (EJD)