HARIANNKRI.COM – Seorang siswi SMA Negeri 2 Raha, Wa Ode Hikmawati (15 th) nekat menabrakkan motornya karena bersusaha menghentikan penjambret handphone miliknya di jalan Poros Laino Kabupaten Muna provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (4/6/2019) sekitar pukul 17.15 WITA. Kini ia menjalani perawatan setelah sempat tak sadarkan diri dan dirawat di RSUD Raha kabupaten Muna.
Menurut pengakuan saksi di sekitar tempat kejadian, Awing, seorang pegawai Pengadilan Agama Raha, saat itu siswi SMA ini meluncur di jalan Poros Laino. Tepat di depan kantor Golkar, handphone milik Hikmawati yang disimpan di dashboard bagian depan, direbut oleh dua lelaki yang berboncengan. Penjambret tersebut kemudian menendang korban sehingga terjatuh.
Sadar bahwa HP nya telah raib, Hikmawati kemudian bangkit dan melakukan pengejaran. Namun sesaat kemudian siswi SMA Negeri 2 Raha ini menabrakan motornya ke motor pelaku. Kedua motor tersebut pun terjatuh. Kedua pelaku penjambretan saat jatuh langsung bangkit dan melarikan diri meninggalkan HP milik Herawati, sedangkan Herawati nampak tak sadarkan diri.
“Saya yang kebetulan melihat kejadian itu dari arah berlawanan. Segera berteriak minta bantuan, karena tidak mampu mengejar. Saya berada pada jalur sebelah yang dibatasi dengan trotoar,” ungkap Awing.
Saat ini, siswi SMA Negeri 2 Raha ini menjalani perwatan di RSUD Raha. Akibat kejadian tersebut, beberapa gigi korban patah dan goyang, bibir dan rongga mulut mengeluarkan darah. Ia menderita luka pada wajah, telapak tangan, lutut dan siku.
Sementara itu, salah satu keluarga Hikmawati, Ratri yang mendampingi oleh orang tua korban, meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap kedua penjambret tersebut.
“Nantinya akan semakin menjadi dan bisa meresahkan masyarakat Muna. Khususnya kaum perempuan” ungkapnya kepada suaramerdeka.id.
Kapolres Muna AKBP. Agung Ramos Paritongan Sinaga SSos SH MSi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ditemui di Mapolres Muna, ia menjelaskan petugas kepolisian sudah mendatangi korban di RSUD Raha, guna meminta keterangan kepada korban. Ia juga sudah memerintahkan petugas kepolisian di lapangan, untuk mencari bukti-bukti serta keterangan saksi lainnya. Kapolres Muna berharap pelaku akan segera tertangkap.
“Saya telah memerintahkan segera lakukan penyedikan dan pencarian terhadap tersangka. Jika ditemukan dan mencoba melakukan perlawan, lumpuhkan sesuai SOP. Saya tak ingin daerah yang kita cintai bersama, daerah yang telah kita bangun kamtibmasnya bersama dikotori oleh seorang pelaku. Yang nantinya akan meresahkan daerah kita ini. Apalagi di momen Ramadhan ini,” tegas Kapolres Muna.
Agung Ramos menghimbau kepada seluruh masyarakat muna, agar senantiasa waspada bila mengendarai motor. Pastikan barang bawaannya aman dari orang-orang yang nemiliki niat buruk. Karena sesungguhnya kehahatan itu terjadi karena adanya kesempatan,” tutup Kapolres Muna. (MAC)