HARIANNKRI.COM – Persatuan dan kekompakan anggota kepolisian angkatan 1999 yang akrab dengan sapaan Letting 18 NnZz, memang patut dijadikan sebagai contoh kepada semua angkatan dari kepolisian.
Mengetahui salah satu dari mereka, Aipda Arif Kurniawan mengalami satu cobaan, mereka langsung datang menjenguk di rumahnya di kelurahan Tampo kecamatan Napabalono kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, Kamis (4/7/2019). Aipda Arif Kurniawan menderita penyakit kanker tumor otak menahun. Kini ia hanya bisa terkulai lemas di pembaringan.
Kedatangan Letting 18 NnZz ke kediaman Aipda Arif Kurniawan dipimpin oleh Kapolsek Katobu Iptu Hamka SHMM bersama Kasi Provam Polres Muna Aipda Baharuddin. Selain menjabat Kapolsek Katobu, Iptu Hamka SHMM sekaligus menjadi Ketua NnZz Kabupaten Muna.
Sejumlah teman seangkatannya juga turut hadir. Diantaranya Aipda. Islam Alim, SSos, Aipda. Hasbi, Aipda. Pendit Agung Permana, Aipda Eka Suaib, Aipda Padli, Aipda. Akbar, dan Aipda.Trisno.
Dalam kunjungann tersebut, atas nama angkatan 99 letting 18 NnZz, Hamka menyerahkan sejumlah uang kepada istri Arif Kurniawan. Tali asih tersebut sebagai bagian dari rasa toleransai dan kebersamaan sesama angkatan 1999.
“Saya dan teman-teman yang hadir, mewakili teman Letting 18 NnZz. Mohon maaf katena sebahagian tidak sempat hadir, dikarena sesuatu dan lain hal. Namun teman-teman yang berada di Kendari akan memjemput Arif besok di Toribulu dan akan membantu memfasilitasi sampai ke RS Bayangkara,” jelasnya.
Hamka menambahkan bantuan berupa yang diberikan adalah bentuk kebersaman dari teman-teman seangkatan. Ia meminta agar bantuan tersebut tidak dilihat dari jumlahnya. Yang terpenting adalah keikhlasan dan kepedulian serta rasa solidaritas sesama angkatan 1999 letting 18 NnZz.
Sementara itu, Kasi Provan Polres Muna kembali menyarankan kepada pihak keluarga untuk selalu berdoa berserah diri kepada Allah. Karena atas kehendakNya, tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Ia juga mengingatkan kembali pesan kapolres Muna yang juga sempat membesuk Aipda Arif Kurniawan, Rabu (3/7/2019).
“Saya kembali mengingatkan pesan Bapak Kapolres. Pihak keluarga tidak usah pikirkan ambulance yang akan mengantar saudara Arif ke RS Bhayangkara Kendari. Karena beliau telah memberikan rekomendasi menggunakan ambulance Polres. Begitupun dengan rujukan dan administrasi lainnya. Kami di Muna beserta teman-teman yang bertugas di Kendari dan sekitarnya akan memfasilitasi pengurusannya” tutur Baharuddin mengingatkan pesan Kapolres Muna. (MAC)