Bom Perang Dunia II Masih Aktif Ditemukan di Buru Maluku

Bom Perang Dunia II Masih Aktif Ditemukan di Buru Maluku
Warga melihat Bom Perang Dunia II Masih Aktif Ditemukan di Buru Maluku

HARIANNKRI.COM – Bom perang dunia II yang diduga masih aktif ditemukan jauh di Desa Lala, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru provinsi Maluku.

Sebuah benda yang diduga bom dengan panjang 70 cm, lebar 30 cm dan berat diperkirakan 30 kg itu ditemukan tidak dengan sengaja oleh sopir truk bernama Umar (28) dan kondekturnya. Saat itu keduanya sedang mengambil timbunan tanah di lokasi gusuran di Desa Lala.

Kondektur yang pertama kali menemukan bom tersebut. Saat sekopnya yang dihantam ke dalam tanah mengenai suatu benda keras yang diduga besi. Keduanya sempat memindahkan bom tersebut dari mobil sekitar lima meter.

Sesudah itu, Umar berinisiatif menelepon Kades Lala. Sang kades juga datang ke TKP, dan mereka menduga kalau besi tersebut adalah bom sisa peninggalan PD II. Karena lokasi temuan tidak jauh pula dari jembatan Australia dan lapangan terbang peninggalan Jepang.

Penemuan bom perang dunia II ini dilaporkan kepada pihak Polres Pulau Buru. Sekitar pukul 21.30 WIT, anggota polisi yang tiba di lokasi langsung memasang police line dan menjaga lokasi temuan.

Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati Jumat (27/12/2019) membenarkan penemuan bom perang dunia II itu.

“Sudah dikoordinasikan dengan Dansat Brimob Polda dan teknisnya nanti bukan evakuasi benda diduga bom. Namun akan didisposal di TKP oleh jibom Brimob yang miliki kualifikasi keahlian,” jelas Kapolres.

Bom Perang Dunia II Masih Aktif Ditemukan di Buru Maluku
Bom Perang Dunia II Masih Aktif Ditemukan di Buru Maluku

Untuk waktu pelaksanaanya, Kapolres mengaku masih dikoordinasikan agar tidak menggangu kegiatan Natal dan Tahun Baru masyarakat. Agar tidak menimbulkan keresahan dan gangguan kamtibmas bagi masyarakat yang melaksanakannya.

Sambil menunggu kedatangan jihandak Polda Maluku, Polres Buru sudah menarik police line tehadap areal temuan benda diduga bom tersebut. PolresBuru jugasudah mengambil keterangan awal dari masyarakat yang menemukannya.

“Kita juga telah ingatkan Kades Lala dan warganya untuk tidak mengutak-atik benda yang di duga bom tersebut demi keamanan masyarakat,” ujar Kapolres.

Kapolres mengaku, benda yang diduga bom tersebut saat ini masih di lokasi dikarenakan pihak polres dan polsek serta Brimob Kompi A Namlea tidak memiliki keahlian spesifikasi jibom untuk evakuasi maupun disposal.

Oleh karena itu, dilakukan koordinasi dengan Brimob Polda untuk minta bantuan dari Jibom Polda Maluku dalam mengamankan benda yang diduga bom guna memberikan rasa aman pada masyarakat. (ARB)

Loading...