Bupati Raja Ampat Apresiasi PT PLN Dukung Program Raja Ampat Terang

Bupati Raja Ampat Apresiasi PT PLN Dukung Program Raja Ampat Terang
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dengan General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Papua-Papua Barat, Abdul Farid, Jumat (8/1/2021)

HARIANNKRI.ID – Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengapresiasi dukungan PT PLN pada program Raja Ampat Terang. Program tersebut merupakan salah satu program strategis Pemda Raja Ampat guna mendukung pengembangan sector kelautan dan pariwisata.

Komitmen tersebut dibahas dalam pertemuan yang berlangsung di AFU Resort Waisai, Jumat (8/1/2021). Hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, Pimpinan OPD teknis dan GM PT. PLN Unit Induk Wilayah Papua-Papua Barat, Abdul Farid bersama jajarannya.

Abdul Farid, GM PT. PLN Unit Induk Wilayah Papua-Papua Barat, menjelaskan bahwa komitmen PLN dalam mendukung pengembangan jaringan kelistrikan di Kabupaten Bahari Tersebut.

“Pada prinsipnya memang kita punya mimpi besar. Meskipun kendala saat ini adanya pandemic (Covid-19) namun kami tidak menganggap itu sebagai kendala. Tetap kami akan tuntaskan,” kata Farid.

Adapun rencana pengembangan kelistrikan di Raja Ampat di antaranya pembangunan PLTMG 10 mw, pembangunan 710 kwp PLTS yang tersebar di 10 Kampung yang direncanakan selesai februari mendatang, Perluasan jaringan distribusi dan revitalisasi aset pemda, relokasi 8 mesin PLTD ke lokasi jaringan.

Pada kesempatan itu, Bupati Raja Ampat menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan PT PLN yang mana telah mendukung programnya

“Kami berikan apresiasi sebesar-besarnya, terima kasih yang luar biasa atas dukungan, atas perhatian daripada PLN secara khusus pa GM sendiri. Di mana secara fakta dan secara nyata telah memberikan penerangan di beberapa kampung yang ada di Raja Ampat,” kata AFU.

Menurutnya kehadiran PLN memberikan dampak besar bagi masyarakat Raja Ampat karena itu Raja Ampat terang harus menjadi bagian yang dirasakan bersama sesuai visi-misi yang diusung pemerintah saat ini.

“Oleh karena itu dengan kerja sama dan pengambilalihan listrik di Waisai alhamdulilah sekali lagi bahwa masyarakat dan kami secara pribadi merasakan benar-benar PLN itu menjawab daripada kegelapan kami, keresahan ataupun kegelisahan kami selama ini,” ujar AFU.

Ia berharap dukungan dari PLN untuk pengembangan energi kelistrikan untuk beberapa kampung yang belum dialiri listrik. Selain itu dalam rangka mendukung pembangunan pariwisata Raja Ampat sebagai destinasi dunia.

Hingga saat ini data ketenagalistrikan di Raja Ampat mengalami progres yang cukup signifikan. Kota Waisai dan sekitar beroperasi 24 jam, 54 Desa berlistrik PLN, 10 desa progres pembangunan PLTS, 8 desa rencana relokasi mesin, 37 desa sudah disurvei dan 45 desa belum berlistrik PLN/berlistrik non PLN. (HSG)

Loading...