Dukung Wisata Pantai, Sat Polair Polres Kebumen Intensifkan Operasi Yustisi dan Bagikan Masker

Dukung Wisata Pantai, Sat Polair Polres Kebumen Intensifkan Operasi Yustisi dan Bagikan Masker
Anggota Sat Polair Polres Kebumen melakukan operasi Yustisi dan membagikan masker kepada nelayan, Rabu (3/2/2021)

HARIANNKRI.ID – Polres Kebumen mendukung kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kebumen untuk membuka kembali lokasi wisata. Pembukaan lokasi wisata ini berdasarkan surat edaran Bupati Kebumen Nomor 440/063, mulai tanggal 2 Februari 2021.

Dukungan ini diberikan Polres Kebumen dengan mengintesfifkan sosialisasi pentingnya Protokol Kesehatan di sejumlah lokasi wisata. Operasi Yustisi pendisiplinan adaptasi kebiasaan baru juga konsisten digelar dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran.

“Kegiatan Operasi Yustisi ini untuk kesehatan bersama, untuk kebaikan bersama,” kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, Rabu (3/2/2021).

Ia menambahkan, kegiatan ini tak hanya dilakukan di daratan saja. Operasi Yustisi juga digelar Sat Polair Polres Kebumen untuk mendisiplinkan para nelayan agar tetap mengenakan masker dan menjaga jarak di garis pantai. Dipimpin Kasat Polair AKP Hari Harjanto, mereka mengedukasi nelayan untuk tetap patuh protokol kesehatan, serta membagikan masker gratis kepada para nelayan. Kegiatan ini juga melibatkan Forum Kemitraan Polisi masyarakat (FKPM) Sat Polair.

“Dengan dibukanya lokasi wisata, termasuk wisata pantai, kita imbangi juga dengan peningkatan kegiatan Operasi Yustisi dan bagi masker. Adapun sasaran adalah para nelayan, wisatawan serta warga masyarakat sekitar,” kata AKP Hari Harjanto.

Salah satu wisata yang dibuka kembali adalah Pantai Menganti. Menurut salah satu pengelola wisata, Eko Yulianto (30), Pantai Menganti sudah mulai buka sejak tanggal 20 Februari. Warga pun disebutnya mulai banyak datang ke pantai.

Eko menjelaskan, mengacu surat edaran Bupati Kebumen yang diterimanya, ada pembatasan pengunjung sebanyak 30 persen. Dalam situasi normal, pengunjung perhari bisa 20 ribu pengunjung. Saat PPKM sekarang ini, pengunjung hanya di angka 1500 pengunjung.

“Sudah mulai buka untuk Pantai Menganti. Tapi jumlah pengunjung tidak sampai 30 persen. Kalau situasi normal bisa sampai 20 ribu pengunjung. Saat PPKM sekarang ini hanya 1500 an pengunjung,” jelas Eko.

Ia memastikan, aturan protokol kesehatan tetap berjalan di lokasi wisata tersebut berjalan dengan tertib. Eko mengaku, di pintu masuk, pengelola wisata hanya melayani wisatawan yang bermasker.

“Jika wisatawan datang ke Menganti mengabaikan protokol kesehatan, tidak akan dilayani dan tidak diperbolehkan lokasi wisata,” tutupnya. (OSY)

Loading...