HARIANNKRI.ID – Tim SAR gabungan Kebumen berhasil menemukan 1 korban yang sebelumnya dinyatakan hilang pada musibah tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen, Selasa 8 Februari 2021 lalu. Korban bernama Doniatun (46) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Doniatun ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Ia dinyatakan sebagai korban meninggal kedua dalam musibah tanah longsor setelah sebelumnya Tarsinah (60) juga ditemukan meninggal pada hari yang sama sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ini masih ada satu korban lagi yang masih dinyatakan hilang, yakni Jemirun (53).
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, ketiga korban adalah satu anggota keluarga. Tarsinah dan Doniatun adalah anak dan ibu. Sedangkan Jemirun adalah suami dari Doniatun.
Ia menuturkan, saat para tetangganya memilih mengungsi saat hujan lebat, para korban memilih tetap tinggal di rumah yang letaknya berdekatan dengan tebing. Rumahnya tersapu tebing longsor setinggi 100 meter saat hujan lebat pada hari Selasa (9/2/2021).
“Para korban tersebut, termasuk satu korban lainnya yang belum ditemukan atas nama Pak Jemirun, ketiganya adalah anggota keluarga. Mereka tinggal satu rumah,” kata Iptu Sugiyanto, Rabu (9/2/2021).
Lanjutnya, jenazah Tarsinah dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Adapun jenazah Doniatun dimakamkan pada sore harinya sekitar pukul 16.30 WIB. Pemakaman dipimpin oleh Muspika Kecamatan Padureso.
“Buruknya cuaca pada sore tadi, pencarian yang dilakukan sejak dini hari harus dihentikan sekitar pukul 16.30 WIB. Pencarian akan dilanjutkan pada hari berikutnya, Kamis (11/2/2021-red),” ujar Iptu Sugiyanto.
Ia menambahkan, Polres Kebumen sudah meminta bantuan Brimob Subden 4C Pelopor Kutoarjo untuk membantu pencarian korban bergabung bersama tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten, TNI, dan Relawan. (OSY)
