HARIANNKRI.ID – Dandim Sambas Letkol Inf Setyo Budiyono, SH M Tr(Han)., sekaligus Dansatgas PLBN Aruk melakukan peninjauan proses pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) di pintu PLBN Aruk, Sajingan Besar, Sambas. Peninjauan ini untuk mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 dampak lonjakan PMI yang akan kembali ke kampung halaman.
Dalam Peninjauan tersebut Dandim Sambas didampingi oleh Kadis Kesehatan Kab. Sambas dr. Fatah Maryunani, Danramil 1208-02/Sjk Kapten Inf Aris Yudi Yana, Kapolsek Sajingan besar Iptu Rio dan Danki A Pamtas Yonif 642/Kps. Peninjauan dilakukan pada hari Sabtu (17/4/2021).
Saat peninjauan, dilakukan pembagian masker kepada pekerja migran. Selain itu, mengecek langkah-langkah penanganan pihak PLBN terhadap pekerja migran yang akan masuk melalui PLBN Aruk.
Setyo Budiyono menjelaskan, tujuan dari peninjauan sebagai langkah serta upaya dalam penaganan pencegahan penyebaran Covid 19.
“Kita semua harus tetap waspada terhadap ancaman tersebut, baik dengan memproteksi diri serta melaksanakan protokol kesehatan dengan melakukan 5M,” katanya.
Dandim Sambas Apresiasi Sinergitas Pemulangan Pekerja Migran Indonesia
Menurut Setyo Budiyono, dengan adanya sinergitas yang baik dari semua instansi, maka penaganan PMI dapat berjalan dengan baik. Pihaknya sangat mengapresiasi para petugas melayani para PMI dengan baik serta humanis. Sehingga semua kegiatan dapat berjalan lancar mulai dari datang, proses karantina, sampai mereka kembali ke kampung halamannya.
“Hari ini saya didampingi Kadiskes Kabupaten Sambas Pak Fatah. Meninjau langsung kondisi terkini di PLBN Aruk pada proses pemulangan PMI. Guna memastikan penanganan pekerja migran dapat berjalan dengan lancar sesuai langkah-langkah prosedur pemulangan PMI,” tutupnya. (ARH)