Zakat Fitrah Adalah Lambang Kesediaan Memberi Hidup Kepada Orang Lain

Zakat Fitrah Adalah Lambang Kesediaan Memberi Hidup Kepada Orang Lain
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari Ustad Muhammad Subair

Zakat Fitrah Adalah Lambang Kesediaan Memberi Hidup Kepada Orang Lain. Ditulis oleh: Ustad Muhammad Subair, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari.

Zakat fitrah itu wajib dikeluarkan oleh siapapun yang hidup mendapatkan akhir Ramadhan. Kalau ada orang tua yang melahirkan anaknya lima menit atau satu menit sebelum buka, anak itu hidup satu menit sesudah buka, maka sudah wajib orang tuanya mengeluarkan zakat fitrah anaknya, karena dia telah mendapatkan kehidupan.

Zakat fitrah diwajibkan untuk dibayarkan kepada yang butuh hidup. Membayar zakat fitrah itu adalah lambang kesediaan kita untuk memberi hidup pada orang lain, karena itu Nabi Muhammad SAW, berpesan jangan sampai ada yang meminta-minta pada hari raya lebaran”.

Kita harus bersedia memberi hidup pada setiap yang butuh untuk hidup layak, minimal yang dibutuhkan untuk hidup layak. Yang pertama yang paling dibutuhkan adalah Pangan, karena itu dalam beberapa mazhab termasuk mazhab Syafi’i zakat harus berupa makanan pokok.

Kalau di Indonesia adalah beras, karena itu makanan pokok ditempat lain gandum, sesuai dengan situasinya walaupun ada juga ulama yang membolehkan membayar zakat dengan uang. Mari kita berfikir dengan suara keras apa dibalik zakat fitrah? Mengapa harus ada zakat fitrah?

Zakat mempunyai dua makna pokok yang pertama penyucian dan yang kedua pengembangan. Ada sesuatu yang perlu disucikan sebagaimana ada juga yang perlu dikembangkan.

Zakat fitrah adalah penyucian diri sekaligus pengembangan. Fitrah salah satu maknanya adalah asal kejadian.

Setiap yang lahir kata Nabi Muhammad SAW, atas dasar fitrah maka setiap yang lahir hendaknya dizakati. Selama dia memiliki kelebihan untuk dirinya dan yang wajib diberinya pangan sehari semalam.

Zakat fitrah adalah lambang kesetiaan setiap kita untuk memberikan hidup kepada orang lain. Lambang kesediaan kita untuk memberi pangan bagi siapapun.

Termasuk salah satu ciri keberagamaan menurut Al-Qur’an adalah menganjurkan untuk memberi makan. Zakat fitrah bertujuan mengembangkan diri kita sebagai manusia. Kita mempunyai banyak potensi, Allah SWT, mengenugrahkan potensi-potensi tersebut dan itu harus kita kembangkan dalam rangka kehidupan di dunia dan di akhirat.

Loading...