HARIANNKRI.ID – Komunitas Sosial Club Wonosari (SCW), menggelar silaturrahim antar tokoh Wonosari dan ruang bincang Ramadhan serta buka puasa bersama dengan tema “Wonosari berdaya bahagia warganya”. Kegiatan ini membahas permasalahan yang terjadi serta mencari solusinya demi kemajuan masyarakat Wonosari.
Acara ini berlangsung di Warkop Garuda, Desa Harapan Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo, Kamis (6/5/2021) sekitar pukul 16.30 WITA . Hadir Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, S.Sos., M.Si, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, Dr. Muhammad Subair, M.Pd.I, Koordinator Sosial Club Wonosari, Muhammad Amin, S.Pd, serta puluhan tokoh warga Wonosari.
Koordinator Sosial Club Wonosari (SCW), Muhammad Amin mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan karena keprihatinan melihat kondisi riil yang yang ada di wilayah Wonosari, terutama generasi mudanya.
“Maka kami berusaha bersama-sama dengan teman-teman pengurus Sosial Club Wonosari (SCW). Untuk menyatukan tokoh-tokoh Kecamatan Wonosari, dan meminta pandangannya. Untuk mencari solusi alternatif terkait seluruh problematika dan dinamika yang terjadi di Kecamatan Wonosari dan Kabupaten Boalemo,” paparnya
Pada kesempatan tersebut, Karyawan Eka Putra Noho mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas Sosial Club Wonosari (SCW). Ia pun menyebut kegiatan ini mempunyai nilai positif yang tinggi.
“Karena membahas dan mengkaji problematika yang terjadi di masyarakat Kecamatan Wonosari dan Kabupaten Boalemo. Terutama terkait masalah kesenjangan sosial dan kemiskinan yang menimpa masyarakat,” terangnya
Orang nomor satu di DPRD Kabupaten Boalemo ini pun mengajak semua pihak untuk berkontribusi sesuai dengan porsi masing-masing. Tidak membiarkan pemimpin bekerja sendirian untuk kebaikan masyarakat.
“Jangan biarkan Plt Bupati Boalemo Anas Juyuf, bekerja sendiri. Kita semua harus mengawal dan memberikan kontribusi pemikiran atau masukan. Tentunya tujuannya semata-mata demi kemajuan Kabupaten Boalemo,” tegasnya
Acara ini juga diisi dengan tausyiah dari Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, Muhammad Subair. Dalam tausyiahnya ia menjelaskan tentang literasi zakat, peranan zakat dalam mengantisipasi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
“Kalau semua masyarakat Kecamatan Wonosari dan Kabupaten Boalemo semua sadar dalam mengeluarkan zakat, kami yakin dan percaya. Tidak akan ada lagi kesenjangan dan ketimpangan sosial,” katanya. (SUB)
