HARIANNKRI.ID – Kecerewetan (juweh) jajaran Polres Kebumen selalu menghimbau para nelayan untuk selalu menggunakan life jacket (rompi pelampung) semata demi keselamatan diri saat mencari nafkah di laut akhirnya terbukti. Meski kurang nyaman saat dikenakan, namun masalah keamanan seyogyanya harus dikedepankan.
Demikian dikatakan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Polairud Polres Kebumen AKP Hari Harjanto. Diakui, meski gerah saat mengenakan rompi pelampung, hal tersebut harus dipaksakan untuk alasan keselamatan.
“Setiap kita patroli, kita sering cerewet masalah life jacket. Tujuannya untuk ini. Untuk keselamatan nelayan itu sendiri,” kata AKP Hari Harjanto di Mapolres Kebumen, Rabu (19/5/2021).
Ia menuturkan, tak sedikit Sat Polairud Polres Kebumen memberikan bantuan life jacket dan life buoy kepada para nelayan agar selalu dipakai saat pergi berlayar.
“Yang kita bagikan, rompi pelampung kualitas bagus. Kita bagikan kepada para nelayan. Itu bantuan dari Polres,” imbuhnya.
Lanjutnya, apa yang dikhawatirkan jajaran Polres Kebumen seperti yang terjadi pada dua nelayan warga Desa Argopeni Kecamatan Ayah Kebumen. Nyawa kakak beradik Lasimun (50) dan Lasiman (46) masih bisa tertolong meski perahu nelayan yang dinaiki terbalik saat diterjang ombak besar di sekitar border perbatasan perairan Ayah Kebumen, Selasa (18/5/2021) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Keduanya diselamatkan oleh rekan sesama nelayan saat melintas di lokasi terbaliknya perahu. Kedua nelayan langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Kita sampai ‘juweh’ mengingatkan agar para nelayan untuk selalu mengenakan life jacket atau rompi pelampung. Ini hasilnya. Alhamdulillah keduanya bisa diselamatkan,” tegas Kasat Polairud Polres Kebumen.
Kepada para pengelola wisata, Sat Polairud Polres Kebumen menghimbau agar wisatawan juga dibekali rompi pelampung saat menaiki perahu wisata. (OSY)
