HARIANNKRI.ID – Pengurus Daerah (Pengda) DKI Jakarta Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih menggelar acara temu kangen serta silaturahmi. Acara ini diselenggarakan untuk lebih mendekatkan diri antar sesama keluarga besar Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih.
Acara tersebut digelar di Bakmi Golek jalan Dewi Sartika Jakarta Timur, Sabtu (5/6/2021) sore. Hadir dalam acara tersebut penasehat Pengda DKI Jakarta Kombespol Kuswardani didampingi ketua pengda DKI Jakarta Munib Efendi, Wakil Pengda Heri Rubianto serta pembina Pengda Hariyanto. Dari Dewan Pimpinan Pusat, dihadiri oleh Eksan Sumino. Hadir pula segenap jajaran beserta jajaran pengda dan pegcab Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih se DKI Jakarta.
Kombespol Kuswardani menuturkan, pencak silat merupakan jati diri Bangsa yang perlu dilestarikan. Selain untuk melindungi diri dari gangguan, beladiri ini juga menanamkan nilai-nilai rasa kebangsaan.
”Prinsipnya saya berharap rekan-rekan di pengda DKI bisa mengembangkan nilai-nilai yang sudah diamanahkan dari pusat. Sambil mengembangkan organisasi supaya nanti lebih maju. Bahwa silat ini bagian budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan lebih besar. Karena di luar negeri pun sudah mengembangkan ini,” kata Kuswardani.
Pesan DPP Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih
Sementara itu Eksan Sumino mengingatkan akan ungkapan ”Wiro Yudo Wicaksono”. Artinya, yang tua dihormati yang muda disayangi berteman bisa dipercaya. Menurutnya, sangat perlu ditanamkan sejak dini sikap saling menghormati antara yang tua dan muda di Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih. Hal ini merupakan langkah awal pembinaan untuk memupuk rasa kekeluargaan diantara seluruh jajaran anggota Perguruan.
‘Yang tua dihormati yang muda disayangi berteman bisa dipercaya, Wiro Yudo Wicaksono. Jadi saling meghargai harus ditanamkan sejak awal untuk memupuk rasa kekelurgaan. Yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda,” ujarnya. (OSY)
