Yayasan Hang Tuah Bersiap Hadapi Pembelajaran Offline Masa Pandemi

Yayasan Hang Tuah Bersiap Hadapi Pembelajaran Offline Masa Pandemi
Blended Learning mitigasi pembelajaran secara offline di era pandemi Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya, Selsa (8/6/2021)

HARIANNKRI.ID – Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya melaksanakan mitigasi pembelajaran secara offline di era pandemi melalui kegiatan “Blended Learning”. Mitigasi dilakukan menghadapi tahun pelajaran 2021/2022 yang menggunakan sistem pembelajarab tatap muka.

Blended Learning ini dipimpin oleh Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Letkol Laut (KH) Drs Ambar Kristiyanto, M.Si. di SMA Hang Tuah 1 Surabaya, Selasa (8/6/2021). Adapun pengarahan ini diberikan kepada 34 Kepala Sekolah yang berada di Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya. Turut serta 7 perwakilan Kasatdik TK di luar Surabaya.

Dijelaskan, dalam rapat  terbatas di Jakarta Senin (7/6/2021) lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa sekolah tatap muka akan di mulai pada bulan Juli mendatang. Sekolah tatap muka  terbatas harus dijalankan dengan ekstra hati-hati. Diantaranya sekolah hanya boleh dilakukan maksimal  dua hari dalam seminggu dengan waktu belajar maksimal 2 jam. Adapun jumlah kehadiran dibatasi hanya 25 persen dari jumlah siswa.

Ia mengakui, di masa pandemi covid-19 yang hampir berusia dua tahun ini, pembelajaran secara Daring/ Pembelajaran Jarah Jauh (PJJ) merupakan alternatif terbaik guna keberlangsungan proses belajar mengajar terhadap peserta didik. Karenanya, dengan modal pengalaman selama menjadi kepala sekolah di SMK KAL-1 Surabaya, Ambar Kristiyanto pun memberikan beberapa solusi dalam menghadapi pembelajaran secara off line yang akan dilaksanakan mulai bulan Juli mendatang.

Yayasan Hang Tuah Bersiap Hadapi Pembelajaran Offline Masa Pandemi
Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Letkol Laut (KH) Drs Ambar Kristiyanto, M.Si. di SMA Hang Tuah 1 Surabaya, Selasa (8/5/2021)

Yayasan Hang Tuah Terbitkan Buku Pedoman Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

“Yayasan Hang Tuah sendiri sudah menerbitkan buku Pedoman Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Sebagai acuan bagi para Kepala Sekolah di lingkungan Yayasan Hang Tuah dalam menerapkan metode pembelajaran secara off line. Yang di dalamnya secara ketat harus melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan virus covid-19. Hal ini sangat berguna agar seluruh siswa/ peserta didik, guru dan tenaga kependidikan  bisa terbebas dari virus yang sangat berbahaya tersebut,” kata Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya.

Sebanyak 34 Kasatdik ( Kepala Sekolah) di lingkungan Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya mengikuti acara ini. Terdiri dari 2  Kasatdik SMK, 4 Kasatdik SMA, 5 Kasatdik SMP, 9 Kasatdik SD, 14 Kasatdik TK. Hadir pula 7 Kasatdik TK perwakilan dari Batuporon, Grati, Malang, Tegal, Semarang, Cilacap dan Banyuwangi. (OSY)

Loading...