HARIANNKRI.ID – Satgas Paskhas Pam Bandara Ilaga BKO Kodam XVII/Cendrawasih telah mengendalikan kembali operasional penerbangan pasca kontak tembak TNI-Polri dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) pada Kamis 3 Juni 2021 lalu. Insiden tersebut mengakibatkan beberapa fasilitas penerbangan rusak.
Komandan Pos Paskhas Ilaga Kapten Pas Arif Rahman mengatakan, pihaknya telah mengendalikan kembali operasional penerbangan di bandara tersebut. Pihaknya telah berada di lokasi mulai Senin 7 Juni 2021. Ia menjelaskan, operasional penerbangan di Bandara Ilaga sempat ditutup beberapa waktu untuk dilaksanakan sterilisasi aerodrome oleh aparat keamanan gabungan TNI-Polri.
Menurutnya, setelah UPBU bandara tersebut mendelegasikan pelaksanaan operasional Bandara kepada Satgas Paskhas Pam Bandara, seluruh kegiatan dukungan operasional penerbangan sepenuhnya oleh personel Satgas Paskhas sesuai dengan kualifikasi masing-masing. Diantaranya meliputi air traffic service, ground handling maupun crash team.
“Untuk sementara waktu, kegiatan operasional penerbangan di Bandara Ilaga masih dibatasi. Sesuai dengan perkembangan situasi,” kata Arif Rahman dalam pernyataannya, Minggu (13/6/2021).
Ia menambahkan, pengamanan dilaksanakan secara gabungan dengan melibatkan seluruh aparat keamanan TNI-POLRI di wilayah Ilaga. Pengamanan dilakukan untuk menjamin keamanan bandara dan operasional penerbangan di bandara tersebut.
“Dengan tetap beroperasinya Bandara Ilaga, maka distribusi bahan pokok maupun kebutuhan lainya dapat berjalan dengan lancar. Guna menjamin ketahanan pangan di wilayah Ilaga. Hingga saat ini, tercatat beberapa maskapai telah melaksanakan penerbangan ke Bandara Ilaga dengan aman dan lancar,” tutup Arif Rahman. (OSY)