Kadisperindag Raja Ampat: Relokasi Pasar Mbilin Kayam Butuh Kerjasama Semua Pihak

Kadisperindag Raja Ampat: Relokasi Pasar Mbilin Kayam Butuh Kerjasama Semua Pihak
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Raja Ampat H Djalali

HARIANNKRI.ID – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Raja Ampat (Kadisperindag Raja Ampat) H Djalali Meminta semua pihak terkait bekerja sama dalam proses relokasi pedagang dari Pasar Mbilin Kayam ke Pasar Sunonbokur Waisai Raja Ampat.

Hal ini dikatakan H. Djalali menanggapi Rekomendasi Fraksi Demokrat pada saat Penutupan Rapat Paripurna pertama masa sidang kedua. Sidang digelar dalam rangka penetapan dan pengesahan Dokumen LKPJ Bupati Raja Ampat tahun anggran 2020.

Kadisperindag Raja Ampat mengatakan kesiapannya untuk segera memindahkan para pedagang dari pasar Mbilin Kayam ke Pasar Sunonbokur

“Kami selaku dinas teknis sebagai pelaksana di lapangan. Sebenarnya kita sudah siap,” ucapnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/6/2021)

Namun dijelaskan Djalali, dalam perencanaan relokasi para pedagang ada beberapa hal yang menjadi permintaan para pedagang. Yakni pada saat ini  pondemi Covid-19 yang masih ada kendala ketersedian sarana air bersih di lokasi pasar. Sehingga para pedagang meminta agar proses rekolasi perlu dipikirkan kembali.

“Ada beberapa usulan atau permintaan dari para pedagang. Bahwa mereka pada dasarnya siap untuk pindah tetapi mereka minta kalau boleh mungkin disaat sekarang ini kita tunda dulu. Alasanya pandemi Covid-19. Pengunjung sepi dan berdapak pada pendapatan atau daya beli masyarakat semakin kecil,” kata Kadisperindag Raja Ampat.

Ia menyadari, di pasar Sunonbukor saat ini masih membutuhkan sarana dan prasana  penunjang bagi para pedagang yang jumlahnya banyak. Sehingga fasilitas yang dipersiapkan tidak mencukupi, hingga perlu adanya kebijakan terkait hal ini.

“Memang beberapa sarana penunjang itu belum maksimal. Kalau kita pindah sekarang masih banyak kendala. Pertama jalan masuk belum diperluas, jaringan air bersih yang belum sesuai. Dan ini juga menjadi salah satu kendala,” tandas H Djalali.

Kadisperindag Raja Ampat Sebut Relokasi Pasar Mbilin Kayam Butuh Kerjasama Semua Pihak

H Djalali menegaskan, terkait akses jalan menuju pasar Sunonbukor, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yakni lantas dan dinas perhubungan.

“Secara teknis ada sedikit kendala di sana berkaitan dengan jumlah pedagang yang ada dengan fasilitas yang tersedia memang ada kurang. Tetapi saya pikir itu secara teknis bisa dibijaki di lapangan. Jadi kalau prinsip saya, kapan saja itu bisa,” ungkap Kadisperindag Raja Ampat.

Selaku Kadisperindag Raja Ampat, ia menegaskan bahwa untuk merelokasi Para pedagang dari pasar Mbilin Kayam ke pasar Sunonbukor membutuhkan kerja sama semua pihak terkait. Baik Kepolisian Resort Raja Ampat, TNI dan Juga DPRD Kabupaten Raja Ampat. Serta peran media sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“Pihak Disperindag membutuhkan dukungan dari semua pihak terkait keamanan. Baik TNI ataupun POLRI, dan juga peran media untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” sambung Djalali.

Mewakili pemerintah daerah, saya menghimbau kepada semau pedagang di pasar mbilin Kayam dan pedagang di sekitarnya agar bisa mengikuti arahan pemerintah daerah dengan segera pindah ke pasar Sunonbukor. Karena hal ini demi kemajuan Kabupaten Raja Ampat yang kita cintai bersama ini.

“Saya himbau kepada semua pedagang yang ada di pasar Mbilin Kayam dan pedagang yang ada di sekitarnya. Kalau kita ingin Raja Ampat ini maju, maka kita harus sepakat untuk pindah,” tutupnya. (HSG)

Loading...