HARIANNKRI.ID – Majelis Ulama Islam Kabupaten Raja Ampat (MUI Raja Ampat) menggelar kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan yang diikuti 58 peserta ini digelar di ruang Aula Kantor Sekretariat Bersama Babussalam Klanafat, Jumat – Sabtu (18-19/3/2022).
Pada pembukaan acara, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, memberikan sambutan tertulis yang dibacakan Assisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Raja Ampat, Ir Wahab Sangaji. Ia mengatakan, MUI melaksanakan berbagai usaha untuk mencapai tujuan keimanan. Sehingga berbagai kegiatan serta bimbingan demi menjadi hubungan keumatan.
“Untuk mencapai tujuan, MUI melaksanakan berbagai usaha. Antara lain, memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat, merumuskan kebijakan dakwah Islam, memberikan nasehat dan fatwa, meluruskan pola hubungan keumatan dan menjadi penghubung keumatan dan menjadi penghubung antara ulama dan Umara,” ucap Wahab Sangaji, Jumat (18/3/2022).
Dijelaskan Wahab, di era informasi dan keterbukaan publik seperti ini, harus selektif untuk mencari guru. Sehingga para peserta diharapkan bisa menimba ilmu dengan baik.
“Di era yang serba keterbukaan arus informasi ini, kita harus selektif untuk mencari guru. Sehingga para peserta diharapkan serius mengikuti seluruh rangkaian materi dalam kegiatan pelatihan ini. Agar tidak salah tempat menimbah ilmu,” beber Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat ini.
Peran MUI Raja Ampat Jaga Keutuhan Umat Beragama
Mewakili Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, ia mengajak semua pihak agar menciptakan iklim yang sejuk dalam menjaga keutuhan umat yang bergama di daerah ini. Kerukunan hidup beragama sangat dipengaruhi oleh kondisi.
“Saya mengajak kepada kita semua, mari kita ciptakan iklim yang sejuk, terutama dalam mementapkan keutuhan umat beragam. Karena merupakan bagian penting dari kerukunan,” ajak AssII, Sapan Assisten II Bidang Ekonomi Pembangunan.
Mengakhiri sambutan Bupati Raja Ampat, Wahab Sangaji berharap, MUI Raja Ampat dapat bekerja secara proaktif dalam melaksanakan program kerjanya. Selain itu, mampu menjaga marwah organisasi ini.
“Saya berharap MUI Raja Ampat dapat secara proaktif melaksanakan program secara terstruktur. Menjaga Marwah organisasi yang besar ini,” tutup Wahab.
Sesuai rencananya, Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Jumat – Sabtu yang diikuti oleh 58 Peserta yang terdiri dari perwakilan masjid dan organisasi masyarakat (Ormas Islam) yang ada di Waisai Raja Ampat. (HSG)
