HARIANNKRI.ID – Rema Muda Desa Bonggo 3 Kecamatan Wonosari, menggelar pawai obor malam takbiran. Acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang jatuh pada Rabu 10 April 2024.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Rema Muda Desa Bonggo 3. Hadir Sekretaris Camat Wonosari, Said Nikmatul Amri, ST, Kapolsek Wonosari, AKP Rais Panrita, Pengasuh Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, Dr. Muhammad Subair, M.Pd.I, Ketua Karang Taruna Desa Bonggo 3, Syarifuddin, Ketua Rais Syuriah PCNU Boalemo, H. Ruddin, serta ratusan masyarakat Bonggo 3. Kegiatan tersebut berlangsung di rumah kediaman PAC Muslimat Wonosari, Wastemu.
Ketua Karang Taruna Desa Bonggo 3, Syarifuddin, dalam laporannya menucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bonggo 3.
“Seluruh masyarakat telah berpartisipasi dan berkontribusi sehingga kegiatan ini bisa terealisasi. Sesuai harapan kita semua,” ujarnya, Selasa (09/04/2024) malam.
Apresiasi atas terselenggaranya acara ini diungkapkan Sekretaris Camat Wonosari, Said Nikmatul Amri, ST. Ia pun berpesan agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman.
“Pawai obor yang yang kita gelar malam ini harus terselenggara dengan tertib dan aman. Jangan ada gesekan. Karena subtansi dari kegiatan kita ini adalah sebagai ungkapan syukur kita kepada Allah SWT, setelah kita beribadah puasa sebulan penuh,” katanya.
Sekretaris Camat Wonosari juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Dengan semakin giat melakukan ibadah terutama shalat lima waktu di masjid,” sambungnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, Dr. Muhammad Subairi, M.Pd.I, menjelaskan tentang nilai filosofi pawai obor. Kegiatan ini merupakan salah bentuk perayaan yang dilakukan oleh masyarakat seara turun temurun dalam menyambut tahun baru Hijriyah.
“Tradisi ini memiliki makna simbolis dimana api yang menyala dalam obor melambangkan cahaya, pengetahuan, dan petunjuk di tengah kegelapan. Semoga kegiatan ini memberikan motivasi kepada kita semua untuk merajut kebersamaan di tengah masyarakat yang heterogen di kecamatan Wonosari ini,” ungkapnya. (SUB)