Jembatan Gantung Sungai Bedegolan Selesai Direhabilitasi

Jembatan Gantung Sungai Bedegolan Selesai Direhabilitasi
Jembatan gantung sungai Bedegolan Desa Ungaran Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah selesai direhabilitasi dengan sumber dari dana silpa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan Dana Desa (DD) tahun 2024 yang masuk di tahun 2025, Rabu (30/04/2025).

HARIANNKRI.ID – Rehabilitasi pembangunan jembatan gantung sungai Bedegolan Desa Ungaran Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dinyatakan usai. Pekerjaan tersebut bersumber dari dana silpa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan Dana Desa (DD) tahun 2024 yang masuk di tahun 2025

Acara serah terima rehabilitasi pembangunan jembatan gantung sungai Bedegolan digelar di kantor Balai Desa Ungaran, Rabu (30/04/2025). Penyerahan pekerjaan tersebut dihadiri Dinas PUPR Kebumen, salah satu anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Forkompincam (Camat, Polsek, Koramil), UPT PBPJJ Kutowinangun, Pemerintah Desa (Pemdes) BPD, lembaga desa, beserta tokoh masyarakat Desa Ungaran.

Pada acara tersebut, Camat Kutowinangun Bawono Andi Wibowo berpesan kepada seluruh masyarakat untuk saling menjaga jembatan gantung tersebut. Sehingga dapat digunakan sebaik-baiknya bagi masyarakat.

“Setelah adanya serah terima terkait pekerjaan yang sudah selesai. Kami harap kepada seluruh masyarakat saat melewati jembatan gantung untuk berhati-hati. Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Bawono Andi Wibowo.

Dia melanjutkan, setelah akses jembatan gantung sungai Bedegolan terselesaikan, kini dapat dilalui masyarakat seperti Biasanya. Masyarakat tidak perlu lagi untuk memutar balik dengan jalan yang lebih jauh.

“Alhamdulillah setelah akses jembatan gantung ini selesai, warga yang mau ke desa Triwarno tidak lagi memutari sungai. Sebaliknya, warga Triwarno juga tidak harus memutar. Tinggal lewat jembatan sampai di Desa Ungaran,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Ungaran Aris Pambudi berterimakasih atas kinerja tim di lapangan. Tim disebutnya tak mengenal lelah dari proses perencanaan sampai pekerjaan dimulai, bahkan sampai pekerjaan tersebut selesai. Sebab tanpa kerjasama tim pekerja lapangan yang bagus, tak mungkin dapat diselesaikan dengan baik.

“Saya berterima kasih kepada rekan-rekan yang di lapangan. Dari pelaksana kegiatan (PK-red), tim pelaksana kegiatan (TPK-red) dan pihak ketiga. Atas kinerjanya jembatan gantung dapat diselesaikan dan diserahkan ke pemdes Ungaran,” jelasnya.

“Setelah acara serah terima ini selesai kami menghimbau kepada seluruh tamu yang hadir disini untuk ke lokasi yang sudah selesai dikerjakan. Sekaligus menggunting pita peresmian bahwa jembatan gantung siap dibuka untuk umum,” tandasnya.

Terpisah, warga sekitar, ST mengaku sangat antusias mengikuti peresmian pembukaan jembatan gantung tersebut. Dirinya sangat senang karena jembatan gantung yang dulu sempat rusak dan tak dapat dilalui sekarang sudah dapat dibuka kembali dan dapat dilalui kendaraan roda dua.

“Kami mewakili warga Ungaran sangat berterimakasih kepada pemdes dan pemerintah daerah yang bersedia mendengarkan keluhan terkait jembatan gantung yang rusak. Alhamdulillah sekarang sudah dibuka kembali dengan tampilan baru serta dapat dilalui kendaraan khususnya roda dua,” pungkasnya. (SND)

Loading...