HARIANNKRI.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 secara resmi ditutup. Penutupan dilakukan dalam sebuah upacara yang digelar di Lapangan Desa Tugu, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Rabu (04/06/2025).
Kegiatan TMMD Sengkuyung ini mengangkat tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, dan dihadiri sekitar 350 peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta warga Desa Tugu.
Turut hadir dalam upacara penutupan antara lain Dandim 0709/Kebumen Letkol Czi Ardiantha Purwandhana, S.Hub.Int., M.Han., Asisten I Sekda Kebumen R. Agung Pambudi, S.IP., M.Si., Ketua DPRD Kebumen H. Saman Halim Nurohman, serta para pejabat dari jajaran Forkopimda dan instansi vertikal lainnya.
Dandim Letkol Czi Ardiantha Purwandhana membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. TMMD disebut sebagai wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
“TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat bersama pemerintah daerah. Untuk menciptakan ketahanan nasional yang tangguh dan pembangunan yang inklusif,” tegasnya.
Program TMMD kali ini menyasar pembangunan infrastruktur dan kegiatan non-fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.097 meter dengan lebar 2,5 meter dan tinggi 15 cm.
Sementara itu, kegiatan non-fisik mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara. Serta bahaya narkoba, undang-undang ITE dan media sosial, pentingnya akta kelahiran. Termasuk juga pelatihan pengolahan sampah.
Asisten I Sekda Kebumen, R. Agung Pambudi menekankan bahwa kegiatan TMMD ini membawa dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan dan kesadaran masyarakat desa.
“TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial, edukasi, dan kemanusiaan. Ini bagian dari upaya membangun masyarakat yang mandiri dan tangguh,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Tugu. Ia menyatakan, melalui TMMD, masyarakat Desa Tugu semakin memiliki semangat gotong royong dan optimisme dalam membangun desa.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti di lokasi pembangunan sebagai simbol selesainya pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Tugu. (SND/UMI)