GMBI dan PETAKA Gelar Pertemuan Untuk Banyuwangi Lebih Baik

GMBI dan PETAKA Gelar Pertemuan Untuk Banyuwangi Lebih Baik
Pertemuan GMBI dan PETAKA di Warung Shotel Grogol Kecamatan Giri Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (12/8/2021)

HARIANNKRI.ID – GMBI dan PETAKA menggelar pertemuan sekaligus menjalin tali silaturahmi membahas arah pergerakan untuk Banyuwangi ke depan. Pertemuan ini untuk menghidupkan kembali semangat kontrol dan pengawasan, di sistem kinerja aparatur Birokrasi maupun aparat penegak hukum yang saat ini dirasa kurang begitu memihak terhadap rakyat kecil.

Acara Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Pergerakan Wartawan Reinkarnasi (PETAKA) ini digelar di Warung Shotel Grogol Kecamatan Giri Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (12/8/2021). Pertemuan ini dipimpin langsung oleh ketua GMBI kabupaten Banyuwangi Subandi serta Ketua PETAKA yakni Nanang Selamet.

“Acara silaturahmi makan bareng antara lembaga dan wartawan ini dilakukan secara sepontanitas. Tanpa agenda,” kata Sekertaris PETAKA Urip Dian Cahyono.

Sementara Nanang Selamet selalu Ketua PETAKA berharap terjadi ikatan batin khusus paska pertemuan.

“Acara ini akan menjadi sebuah ikatan batin khusus. Antara LSM GMBI dengan para wartawan yang bernaung di wadah PETAKA,” ucap Nanang Selamet.

Disisi lain, Subandi selaku ketua GMBI Banyuwangi menuturkan, keluarga besar LSM GMBI Distrik Banyuwangi Wilter Jatim, khususnya saya pribadi selaku ketua sangat mengapresiasi sekali kinerja serta prestasi aparat penegak hukum. Mulai dari Polresta Banyuwangi, Kejaksaaan Negeri Banyuwangi dan Pengadilan Negeri Banyuwangi.

“Saya berharap ke depannya aparatur penegak hukum disini tidak tebang pilih. Dalam penerapan serta penegakan hukum ke depan,” terang Subandi.

Ia berharap, sinergisitas antara GMBI dan PETAKA di Banyuwangi kian harmonis. Diharapkan pula, kedua organisasi tersebut namanya menjadi harum di mata masyarakat, khususnya Banyuwangi.

“Hingga nantinya apa yang menjadi tujuan pergerakan GMBI dan PETAKA bisa benar-benar dapat di rasakan oleh warga masyarakat luas di Banyuwangi,” tutup Subandi. (EST)

Loading...