Awas, Marak Modus Penipuan Order Fiktif Atasnamakan Pejabat Polri

Awas, Marak Modus Penipuan Order Fiktif Atasnamakan Pejabat Polri
Poster himbauan order fiktif mengatasnamakan pejabat Polri yang dikeluarkan oleh Polres Kebumen

HARIANNKRI.ID – Modus penipuan order fiktif dengan menggunakan nama sejumlah pejabat Polri dikabarkan mulai marak di masyarakat. Sejumlah nama pejabat dari jajaran Polri, Polda, Polres hingga Polsek dicatut untuk memudahkan disebut-sebut mulai meresahkan para pedagang terutama makanan dan agen pulsa.

Menurut penuturan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, paling tidak modus penipuan tersebut bebrapakali terjadi di wilayah hukumnya. Kejahatan dengan modus order fiktif dilakukan melalui SMS ataupun pesan Whatsapp. Pelaku kejahatan sengaja memesan sejumlah pesanan makanan, hingga pulsa kepada warga masyarakat dengan mencatut pejabat Polri agar aksinya mulus.

“Kerugiannya tak sedikit, bisa mencapai ratusan ribu Rupiah. Hal ini tentu sangat meresahkan masyarakat terutama para pedagang,” kata Iptu Rugiman di Mapolres Kebumen, Selasa (7/9/2021).

Sebelumnya, ujarnya, Polsek Petanahan sempat diteror dengan sejumlah order fiktif makanan. Sabtu (9/1/2021) lalu, pelaku mengaku anggota Polsek Petanahan memesan makanan dari sejumlah warung via Whatsapp untuk di antar ke Polsek tersebut. Modus yang digunakan, pelaku memesan makanan via media sosial Whatsapp ke sejumlah warung di Kecamatan Petanahan.

“Untuk meyakinkan pemilik warung, pelaku menggunakan photo profile Whatsapp bergambar polisi,” tegasnya.

Polres Kebumen Himbau Masyarakat Waspadai Penipuan Order Fiktif  

Lanjutnya, tak ingin aksi itu terus berlanjut, Polres Kebumen melalui Polsek melakukan sosialisasi tentang modus penipuan baru agar diwaspadai bersama. Jajaran Polres Kebumen, diantaranya Polsek Petanahan pun melakukan sosialisasi tentang modus kejahatan penipuan order fiktif ini. Petugas Polsek Petanahan membagikan poster tentang cek dan ricek order yang mencurigakan kepada para pedagang di kompleks Pasar Petanahan, Senin (6/9/2021).

“Melalui Polsek kita sosialisasikan tentang modus kejahatan itu agar lebih waspada,” jelas Iptu Tugiman.

Dalam poster itu, warga diimbau untuk melakukan konfirmasi ke nomor SMS yang dibagikan oleh Polsek Petanahan. Ditegaskan, nomor telepon itu terus aktif selama 24 jam.

“Harapannya, tidak ada lagi warga yang ditipu dengan mengatasnamakan pejabat. Jika ada orderan dan meragukan bisa menghubungi nomor yang tertera pada poster itu,” tandasnya. (OSY)

Loading...