HARIANNKRI.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat menyelenggarakan Festival Suling Tambur Tahun 2021 di Kampung Wejim Timur dan Barat Distrik Kepulauan Sembilan. Acara tersebut dipusatkan di distrik Kepulauan Sembilan dan dilaksanakan, Selasa (10/11/2021).
Muhiddin Tafalas, sebagai ketua panitia penyelenggara Festival Suling Tambur Tahun 2021, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dipusatkan di distrik kepulauan sembilan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni tanggal 10-11 November 2021. Diikuti oleh 11 peserta yang merupakan perwakilan 11 distrik yang tersebar dari Ayau sampai Misool.
“Festival dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 10 – 11 November 2021. Peserta yang mengikuti lomba pada Festival Suling Tambur kali ini sebanyak 11 peserta. Yang merupakan perwakilan dari 11 distrik yang tersebar dari Ayau sampai Misool,” kata Muhiddin Tafalas.
Dijelaskan Muhiddin, hadiah yang diperebutkan sebesar Rp. 300.000.000. Dengan rincian juara I mendapat hadiah sebesar Rp. 100.000.000. Dana ini bersumber dari APBD Kabupaten Raja Ampat Tahun 2021.
“Hadiah ini perlu kami sampaikan bahwa Festival Suling Tambur Tahun 2021 ini memperebutkan hadiah total Rp. 300.000.000. yang berdumber dari APBD Kabupaten Raja Ampat Tahun 2021. Hadiah utama untuk juara I sebesar Rp. 100.000.000. Hadiah diberikan kepada lima besar yang diberikan kepada juara I – V,” ujar Kepala Kantor Inspektorat Raja Ampat ini.
Panitia juga memberikan kompensasi bagi distrik yang nantinya belum keluar sebagai juara pada perayaan festival kali ini.
“Dan peserta yang dari distrik yang saat ini belum berkesempatan untuk mendapat juara dari I – V panitia tetap memberikan apresiasi di luar BBM dan bahan kontak untuk masing-masing peserta,” lanjut Din, Sapaan Muhidin Tafalas.
Ia pun menekankan, penyelenggaraan festival ini tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Panitia, ia mengklaim, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan juga petugas kesehatan setempat.
Harapan Bupati Raja Ampat Terhadap Festival Suling Tambur Tahun 2021
Sementara itu, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi Festival Suling Tambur Tahun 2021. Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung saat ini di Kampung Wejim Barat memberikan kesempatan kepada masyarakat Wejim untuk mempromosikan potensi yang ada di wilayah Wijem saat ini
“Ini adalah satu kesempatan yang diberikan kepada masyarakat Wejim dalam mengembangkan dan mempromosikan potensi yang ada di Wejim saat ini. Pelaksanaan event – event festival dari distrik dan kampung tentunya mempunyai tujuan dalam rangka pengembangan potensi yang ada di distrik. Baik kuliner, kerajinan tangan, seni budaya dan pariwisata,” kata AFU.
Lanjutnya, festival memberikan dampak kehidupan dan kesenian dan kebudayaan dalam mengkampanyekan program konservasi dalam keberlangsungan lingkungan hidup dan juga pariwisata. AFU berharap setelah adanya festival ini, ada dampak positif bagi masyarakat Wejim. Baik itu seni budaya Suling Tambur dan juga pariwisata di daerah ini.
“Diharapkan setelah festival ada dampak positif kemajuan dan perubahan pariwisata. Dan lestarinya seni budaya suling tambur” Tutup Bupati Raja Ampat.
Kegiatan Pembukaan ini dimeriahkan oleh Tari kolosal dari anak-anak Wejim Timur dan Barat sebagai hiburan usai pembukaan Festival Suling Tambur Tahun 2021.
Turut hadir, Wakil Bupati Raja Ampat, Sekretaris Daerah, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, Kapolsek Misool. Hadir pula perwakilan Dandim 1805, Pimpinan OPD, Kepala Kepala Distrik, Kepala Kampung dan tamu undangan. (HSG)
