HARIANNKRI.ID – Polda Jateng mengirimkan tim gabungan untuk membantu penanganan dampak bencana dan identifikasi korban erupsi gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur. Tim ini dikirim merespon kebutuhan personil, termasuk personel trauma healing.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan jajarannya mengirimkan 85 personel kepolisian dari sejumlah kesatuan. Diantara 36 polisi wanita (Polwan), untuk membantu penanganan korban terdampak erupsi gunung Semeru.
Dari para personel yang dikirimkan itu ada tim bertindak sebagai petugas trauma healing bagi korban erupsi gunung Semeru. Baik untuk korban anak-anak, maupun orang tua di lokasi pengungsian. Selain pengiriman personel ke lokasi pengungsian, pihaknya juga mengirimkan mainan bagi anak-anak terdampak erupsi Semeru di pengungsian.
“Polda Jawa Tengah akan kita pertebal dengan ikatan regu peleton, di antaranya ada trauma healing dan juga pengobatan. Jadi, kita juga kirim obat-obatan dan mainan yang nanti akan kita gunakan kepada masyarakat kita yang terdampak. Khususnya anak-anak dan orang tua. Termasuk ikatan dari regu Brimob, yang nanti di dalamnya juga ada satgas-satgas yang sub Brimob Polda Jawa Tengah akan melakukan kegiatan kemanusiaan di sana,” katanya saat melepas tim Polda Jateng Peduli Bencana Letusan Gunung Semeru di halaman Mapolda, Senin (13/12/2021).
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, pengiriman personel ke Lumajang Jawa Timur itu sebagai bagian dari Operasi Aman Nusa II Polda Jateng dalam rangka mengatasi bencana. Sebelumnya, Polda Jateng juga telah mengirimkan tiga tim Disaster Victim Investigation (DVI) dan dipimpin langsung Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Summy Hastry Purwanti pada 6 Desember 2021.
“Pemberangkatan personel sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga, personel yang kita berangkatkan mampu memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat di sana,” ujarnya. (EST)