Anugerah Terbesar Dari Allah SWT Adalah Islam, Bukan Pancasila. Ditulis oleh: Ahmad Khozinudin, Pejuang Islam.
Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), Arief Hidayat menyatakan Indonesia dengan ideologi Pancasila merupakan anugerah terbesar dari Tuhan. Hal ini disampaikan Arief dalam sambutannya di acara pelantikan dan pengukuhan DPP PA GMNI yang disiarkan melalui akun Youtube Kabar PA GMNI, Sabtu (26/3/2022).
“Kita harus selalu mengingat bahwa negara Indonesia dengan ideologi Pancasila merupakan anugerah terbesar dan terindah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dilihat dari sudut manapun,” kata Arief.
Arief menuturkan tidak salah jika ada pandangan yang menyebutkan Indonesia merupakan negara yang paling dimanja oleh Tuhan. Hal itu mengingat semua kebaikan ada di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki penduduk yang kental akan religiositasnya. Atas dasar itu, dia menyampaikan pandangannya tersebut.
Tidak jelas, dimanja dari sisi apa. Negara yang mengaku aku Pancasila, urusan minyak goreng saja harus ngantri dan menyebabkan kematian.
Paling dimanja apanya ? kalau penjajah, paling dimanja di negeri Pancasila ini, baru benar. Lihat, betapa dimanjanya Freeport, terus mengeruk emas Indonesia dan diboyong ke Amerika. Emas Papua tak menyejahterakan rakyat Indonesia, tapi menyejahterakan Amerika. itu yang dimaksud negara Pancasila ? dimanjakan Pancasila ?
Batubara juga hanya untuk memanjakan kelompok Luhut Panjaitan, Erick Thohir, haji Isham dkk. Mereka ini, yang untung beliung dari batubara. Mereka ini, yang dimanja negara Pancasila, dengan kebijakan UU minerba.
Negara Pancasila juga memanjakan China mengklaim perairan Natuna. Tak ada yang garang kepada China, tak ada yang berteriak aku Pancasila. China benar-benar dimanjakan negara dengan slogan aku Pancasila.
Anugerah Terbesar Dari Allah SWT Adalah Islam
Jadi, tak ada sedikitpun berkah dari Pancasila sejak perjuangan kemerdekaan hingga setelahnya. Sejak dahulu, para pejuang berjuang dengan spirit Islam, spirit jihad untuk mengusir penjajah. Bukan karena spirit Pancasila.
Saat Merdeka, mayoritas rakyat ingin menerapkan syariat Islam. Karena itu, muncullah Piagam Jakarta 22 Juni, sebagai komitmen kebangsaan untuk menjalankan syariat Islam. Namun, oleh kalangan aku Pancasila, syariat Islam dikhianati dengan Pancasila 18 Agustus.
Saat deklarasi kemerdekaan, konstitusi menegaskan atas berkat Rahmat Allah SWT. Bukan atas berkah Pancasila. Allah SWT mensyariatkan Islam, hukum Islam, bukan Pancasila.
Tak ada satupun ayat al Qur’an, atau hadits yang mengamanatkan untuk mengamalkan Pancasila. Tetapi, seluruh nas baik al Qur’an maupun as Sunnah mengamanatkan untuk menjalankan syariat Islam.
sekarang, yang mengaku Pancasila maling bansos. Buruan KPK. Tukang ngutang, pingin jadi presiden seumur hidup dengan modus tunda pemilu. itulah aku Pancasila.
Arif Hidayat yang menjadi hakim MK, juga banyak menghasilkan putusan yang bertentangan dengan kehendak rakyat. dari UU KPK, UU Cipta Kerja, UU Minerba. Apa itu yang disebut anugerah Pancasila ?
Tidak usah berbusa membual tentang Pancasila. Selama ini, Pancasila hanya dijadikan alat politik untuk membungkam gerakan Islam. Dengan dalih ‘anti Pancasila’, begitu mudahnya rezim aku Pancasila membungkam gerakan Islam.
Sejatinya, anugerah terbesar untuk bangsa Indonesia adalah Islam. Islam yang menjadi spirit perjuangan untuk merdeka, bahkan Islam pula yang sejak mula ingin diterapkan, bukan Pancasila. Karena itu, sudah menjadi hak umat Islam untuk menjalankan syariat Islam bukan syariat Pancasila.