HARIANNKRI.COM – Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1440 H digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta, Senin (3/6/2019).
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menjelaskan, rangkaian Sidang Isbat diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi.
“Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Senin sore,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Sidang Isbat digelar secara tertutup yang dipimpin oleh Menteri Agama Luman Hakim Syaifuddin. Dalam sidang tersebut, Direktur Urais dan Binsyar akan melaporkan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan pada 105 titik lokasi di seluruh Indonesia.
“Laporan itu akan dijadikan dasar pengambilan keputusan penetapan 1 Syawal,” jelasnya.
Pukul 18.54 WIB Menteri Agama mengumumkan hasil sidang isbat. Ia menjelaskan bahwa saat ini posisi hilal berada pada titik minus 1 derajat 25 menit. Posisi hilal berada dibawah ufuk.
“Dari 105 titik hilal tersebar dari Aceh sampai Papua, Tidak satu pun petugas hilal yang melihat hilal. Karenanya, bulan Ramadhan kali ini disempurnakan menjadi 30 hari. Sedangkan 1 Syawal ditetapkan jatuh pada hari Rabu tanggal 5 Juni 2019,” kata Menteri Agama.
Dengan demikian maka hari raya Iedul Fitri 1440 H akan jatuh pada Rabu tanggal 5 Juni 2019 Masehi. (OSY)