Klasis Sorong Tuan Rumah Temu Raya PKB Sinode GKI Se-Tanah Papua

Klasis Sorong Tuan Rumah Temu Raya PKB Sinode GKI Se-Tanah Papua
Pembukaan Temu Raya PKB GKI Sinode Se-Tanah Papua

HARIANNKRI.COM – Klasis GKI Sorong menjadi tuan rumah pada event tahunan temu raya/temu karya Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Sinode GKI Se -Tanah Papua tahun 2019, Senin (18/11/2019)

Tema temu raya / temu karya PKB Sinode GKI Di tanah papua tahun 2019 adalah: “Peran Bapak Sebagai Imam Dalam Keluarga”. Dan sub themanya adalah: “Temu raya PKB di Tanah Papua Siap Menjaga Eksistensi Dan Semangat Pembangunan Di Tanah Papua, Gereja, Pemerintah dan Keluarga”.

Gubernur Papua Barat hadir didampingi ketua Sinode GKI di tanah Papua, Perwakilan Pemerintah Provinsi Papua, Walikota Sorong. Hadir pula dan pejabat-pejabat daerah baik itu dari Papua maupun Papua Barat. Mereka secara bersama-sama menekan tombol serine yang bertanda dibukanya temu raya/temu karya tersebut.

Dalam sambutannya Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan mengatakan bahwa provinsi papua dan papua barat di minta untuk menjadi berkat bagi semua orang.

“Sekarang kita diminta untuk menjadi berkat bagi semua bangsa di dunia. Kita juga diminta untuk menjadi berkat bagi bangsa indonesia, kita juga menjadi berkat bagi tanah Papua. Kita juga menjadi berkat bagi tanah Papua Barat dalam tugas dan tanggung jawab kita,” kata Dominggus Mandacan.

Lanjutnya, pemerintah punya tanggung jawab untuk mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan. Mendukung kegiatan Sinode GKI di Tanah Papua baik secara fisik maupun non fisik sesuai dengan program yang ada. Ia mengaku, sepanjang melalui program kerja yang disampaikan ke pemerintah, pihaknya pasti akan memprogramkan, Karena hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Pada kesempatan itu Dominggus mengajak semua pihak, baik itu sebagai pejabat pemerintah, sebagai kaum bapak dalam keluarga untuk sama-sama berdoa bagi pemerintah dari pusat sampai ke daerah.

“Saya mengajak kita semua baik kapasitas sebagai pejabat pemerintah. Mari kita semua sebagai PKB untuk menjadi imam dalam keluarga. Punya tanggung jawab bersama untuk berdoa kepada pemerintah Indonesia. Juga berdoa untuk tanah Papua, dan Papua Barat,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu MTh dalam sambutannya mengajak semua PKB yang hadir bahkan orang nomor satu di lingkungan Sinode GKI di Tanah Papua untuk bergumul terhadap persoalan sosial yang terjadi.

“Kita sedang bergumul dengan persoalan di tengah masyarakat. Dimana hari ini ada berbagai isu dan masalah-masalah yang berkaitan dengan perubahan sosial. Banyak saudara-saudara kita yang terlibat dengan narkoba, lem aibon, miras dan sebagainya,” tutur Pdt. Andrikus Mofu.

Temu Raya/Temu Karya Persekutuan Kaum Bapak GKI Se-tanah papua di ikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari 54 Klasis dan 15 Bakal Klasis. (HSG)

Loading...