HARIANNKRI.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meyakini target vaksinasi covid-19 di Jawa Tengah itu dapat terwujud. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Listyo Sigit saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021). Didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ia menyempatkan diri berdialog dengan peserta vaksinasi.
Jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi di Masjid Agung Semarang sebanyak 450 peserta dari kelompok lintas agama yang ada di Jawa Tengah. Pantauan media, semua masyarakat tampak mengikuti prosedur yang ada dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Dari hasil dialognya dengan masyarakat, ia mengaku semua masyarakat mau mengikuti program vaksinasi atas keinginan sendiri. Berdasarkan hasil dialog dengan masyarakat, Listyo Sigit meyakini target setiap hari satu juta masyarakat divaksin dapat tercapai, paling tidak di Jawa Tengah.
“Secara umum, masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi. Dengan begitu, keinginan Presiden agar satu juta masyarakat divaksin dalam sehari, saya yakin di Jawa Tengah itu bisa terwujud,” kata Kapolri.
Listyo Sigit pun berterimakasih atas dukungan masyarakat Jawa Tengah untuk mensukseskan program vaksinasi covid-19. Secara khusus, apresiasi disampaikan kepada para tokoh agama, Lansia dan masyarakat Jawa Tengah khususnya di kota Semarang.
“Saya sangat bangga dan senang melihat antusias tokoh Agama dan masyarakat di Masjid Agung ini untuk mengikuti vaksinasi hari ini, jadi jangan takut untuk dilakukan vaksinasi ini,” ujar mantan Kabareskrim ini.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah megaku antusiasme masyarakat Jawa Tengah terkait program vaksinasi sangat tinggi. Menengok pelaksanaan di Masjid Agung Semarang, ia meyakini percepatan vaksinasi dipastikan bisa dilakukan.
“Kita tinggal nunggu berapa vaksin yang dikasih, pada saat itu juga segera kita habiskan. Sampai saat ini sudah sekitar 1 juta masyarakat yang sudah divaksin,” tegas Ganjar Pranowo. (OSY)