HARIANNKRI.ID – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, Mec.Dev mencanangkan Aksi Bersih Pantai Daerah Wisata Raja Ampat. Acara ini dilaksanakan di Pantai Waisai Torang Cinta, Kelurahan Sapordanco, Distrik Kota Waisai.
Wakil Bupati Raja Ampat dalam arahannya menjelaskan Keindahan Raja Ampat sebagai jantung dari pariwisata dunia. Dijelaskannya, Raja Ampat sebagai tujuan wisata dunia perlu dijaga kebersihannya dan keindahannya.
“Raja Ampat ini daerah wisata karena itu lingkungan harus bersih. Laut harus indah. Jangan sampai darat kotor. Tapi harus bersih juga,” kata Ori, sapaan Wakil Bupati Raja Ampat, Rabu (9/2/2022).
Ia mengumpamakan merawat pariwisata itu seperti merawat gadis, jika dipoles dengan baik maka mengundang minat banyak orang. Karena itu kata Orideko, pariwisata Raja Ampat perlu dipoles dan dijaga sehingga mengundang minat banyak orang untuk dating.
“Saya harap mulai hari ini kita bersih pantai WTC. Sampai ke rumah kita masing-masing. Demikian juga pengusaha –pengusaha di Raja Ampat juga harus ikut menjaga kebersihan lingkungan,” harapnya.
Aksi Bersih Pantai Daerah Wisata Raja Ampat Didukung Oleh IPB Bogor
Pencanangan Aksi Bersih Pantai ini kerja sama dengan IPB Bogor. Sebelumnya Kepala Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan IPB, Dr. Yonvitner, S.Pi, M.Si menjelaskan pencanangan tersebut sebagai Output dari desain Pengelolaan Pesisir Terpadu.
“Salah satu output Desain Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu dalam Mendukung Percepatan Pelaksanaan Rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP-3K) di Provinsi Papua Barat, sebagai bagian dari program Coral reef rehabitation and management program-coral triangle initiative (COREMAP-CTI), dimana perlunya penyadartahuan masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas laut dan pulau kecil serta menjaga kebersihan pantai-pantai di Kabupaten Raja Ampat,” ucapnya.
Kegiatan pencanangan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan bersih pantai WTC yang melibatkan semua peserta yang hadir,
Pemukulan tifa menandai pencanangan tersebut dan dihadiri Kepala Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan IPB, Dr. Yonvitner, S.Pi, M.Si didampingi Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB, Dr. Ir. Ferdinan Yulianda M.Sc, beberapa dosen IPB, Pejabat Esalon II, III, dan IV di Lingkungan Pemda Raja Ampat serta puluhan mahasiswa dan ppemuda di Raja Ampat. (HSG)