HARIANNKRI.ID – Aduan dugaan perzinaan di Apartemen Puri Mas pada 27 November 2022 yang ditangani ke Polrestabes Surabaya saat ini masuk tahap penyelidikan. Dikabarkan sempat terjadi insiden keributan saat DW yang diduga menjadi wanita idaman lain (WIL) hadir untuk dimintai keterangan pada Selasa (27/12/2022) lalu.
Kepada hariannkri.id, TH membenarkan adanya keributan tersebut. Ia mengaku kecewa dengan suaminya (TW) karena merasa dirinya beserta dua anaknya tidak dihargai.
“Ini kan aduan perselingkuhan. Kok bisa waktu DW (terduga WIL) dipanggil polisi, suami saya malah mendampingi. Saya ini kan masih istri yang sah. Kok gak mikir perasaan saya dan anak-anak,” kata TH, Kamis (29/12/2022).
TH menuturkan, aduannya terkait dugaan perzinaan yang terjadi di Apartemen Puri Mas Surabaya saat ini sudah masuk ke penyelidikan. Berdasarkan surat pemanggilan dari kepolisian, TW dimintai keterangan pada Senin 26 Desember 2022. Adapun DW, menurut informasi yang diterima TH, dimintai keterangan penyidik Polrestabes Surabaya pada hari Rabu.
Mendapat informasi terduga WIL suaminya akan diperiksa, TH pun datang ke Polrestabes Surabaya pada hari DW akan diperiksa. Ia menekankan, kedatangannya beserta anak-anaknya untuk memastikan DW datang atau tidak.
“Saya Cuma pingin tahu, apa DW datang. Itu saja. kaget luar biasa saya waktu tahu kalau DW datang ke Polrestabes Surabaya bersama TW suami saya,” imbuhnya.
Lanjutnya, rasa campur aduk di hati TH, bersama kedua anaknya, ia pun memutuskan untuk mendatangi TW dan DW. Tak ayal, terjadilah keributan antara TH dengan TW. Kepada hariannkri.id, TH mengaku tidak hanya dirinya yang merasakan hatinya tak karuan.
“Anak perempuan saya sampai nangis-nangis. Kok bisa bapaknya mendampingi wanita yang telah merusak rumah tangga yang asalnya harmonis,” ujar TH.
TW Ingin Petugas Polrestabes Surabaya Proses TW Sesuai Hukum Yang Berlaku
Ia menekankan, dengan datangnya TW mendampingi DW di Polrestabes Surabaya, baginya, sudah cukup membuktikan kalau memang ada perselingkuhan. Belum lagi dengan “terciduk”nya mereka berdua di salah satu kamar Apartemen Puri Mas 27 November lalu.
“Makanya saya ingin mereka diproses di jalur hukum dengan seadil-adilnya. Hati saya sakit, hati anak-anak saya sakit,” tutupnya.
Sementara itu, hariannkri.id mencoba mengkonfirmasi insiden tersebut kepada TW. Hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan masih belum memberikan konfirmasi apapun. Konfirmasi juga dilakukan hariannkri.id kepada DW, namun hasilnya juga sama. (OSY)
