MAF Akui Isi Konten Video Anggota TNI AL Berkelahi di Flyover Ciulengsi Tidak Benar

MAF Akui Isi Konten Video Anggota TNI AL Berkelahi di Flyover Ciulengsi Tidak Benar
MAF Akui Isi Konten Video Anggota TNI AL Berkelahi di Flyover Ciulengsi Tidak Benar

HARIANNKRI.ID – Pengendara mobil Pick Up Grandmax MAF (22) mengakui isi konten video anggota TNI AL yang berkelahi di Flyover Ciulengsi adalah tidak benar. Ia pun meminta maaf karena video tersebut viral di media sosial dan media massa berdampak terjadinya disinformasi.

Permintaan maaf ini disampaikan MAF melalui pernyataan tertulis, Rabu (01/05/2024). Ia mengakui pada Senin 29 April 2024 sekira pukul 15.15 WIB di daerah flyover Cileungsi. Salah satu anggota TNI AL berinisial KA telah terjadi memukulnya saat mengendarai mobil Pick Up Grandmax.

“Dikarenakan dipepet oleh saya dari arah kiri dan hampir menabrak pembatas Flyover,” tulisnya.

MAF membenarkan, sebelum terjadi pemukulan, dirinya telah melakukan pelangaran lalu lintas. Saat itu ia mengendarai mobil Pick Up Grandmax secara kencang dan ugal-ugalan serta memotong kendaraan lain, salah satunya milik KA.

Ia juga mengakui, dirinya melakukan perlawanan dengan cara mengejar dan membuat video yang tidak benar. MAF pun meminta maaf kepada KA dan institusi.

“Saya, pengendara mobil Pick Up Grandmax, mengakui minta maaf karena sudah membuat berita video yang tidak benar kepada Kopka Khoirul Anam dan Institusi TNI Angkatan Laut,” ujar MAF.

Sebelumnya, diberitakan di hariannkri.id, terjadi insiden perkelahian di flyover Ciulengsi Jawa Barat antara anggota TNI AL dengan seorang pelintas viral di media sosial. Diakui, perkelahian tersebut terjadi karena upaya menjaga martabat diri.

Menurutnya KA, insiden antara pengemudi sebuah kendaraan pick up Grandmax berwana hitam yang baru saja menyelesaikan tugasnya untuk mengantarkan pesanan ke arah Cileungsi, dengan anggota TNI AL yang mengendari Toyota Rush di flyover Ciulengsi, Jawa Barat.

“Kami sadar akan pentingnya memberikan informasi yang lengkap dan jujur kepada masyarakat. Terkait hal itu perlu kami klarifikasi dan menyampaikan kronologis yang sebenarnya,” kata Kopka KA, Selasa (30/4/2024).

Dijelaskan, pada pukul 14.15, anggota TNI AL tersebut pulang dari kantor dan pada pukul 15.15. Ketika hendak naik ke flyover Ciulengsi, mobilnya dipotong secara agresif oleh sebuah mobil pick up hitam.

Kemudian, ada serangkaian kejadian di mana mobil pick up tersebut terus menerus melakukan manuver yang mengancam keselamatan pengemudi TNI AL dan dua kendaraan lain. Termasuk menyebabkan mobil milik anggota TNI-AL tergesek dan spionnya sengaja dirusak oleh MAF.

Kopka KA melanjutkan, kemudian turun ia dari mobil untuk mencoba mengklarifikasi situasi dengan sopir mobil pick up tersebut, namun situasi semakin memanas dan akhirnya terjadi perkelahian yang menyebabkan sedikit luka pada pengemudi Pick Up Grandmax.

“Kami ingin menegaskan bahwa kami bertindak dalam upaya menjaga martabat diri dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Kami juga berharap agar pihak terkait dapat menangani insiden ini dengan bijaksana dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar,” ujar Anggota TNI AL ini.

Dia juga ingin menekankan bahwa setiap insiden memiliki dua sisi cerita. Dan dia pun telah melaporankan peristiwa itu ke satuan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap.

Anggota TNI AL itu pun menghimbau masyarakat untuk tidak menarik kesimpulan secara sepihak dan memberikan kesempatan kepada pihak terkait untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan yang diperlukan.

“Kami juga menegaskan komitmen kami untuk mendukung proses penyelesaian insiden ini sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutup Kopka KA. (OSY)

Loading...