HARIANNKRI.ID – Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, menggelar kegiatan bedah buku dan launching Kartu Digital Santri Pondok Pesantren Modern Darul Madinah. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pondok setempat, Desa Jatimulya, Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, Minggu (25/9/2022) siang.
Ratusan peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Diantaranya Sekda Kabupaten Boalemo, Serman Moridu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, Ustad Muhammad Subair. Ketua Yayasan Al-urwatul Wustqo Gorontalo, Khairul Anam Ghali, Perwakilan Kantor Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Kementerian Agama Kabupaten Boalemo, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Kejaksaan Negeri Kabupaten Boalemo. Hadir pula seluruh Wali Santri dan santri Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari.
Dalam paparannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo sangat mengapresiasi kegiatan bedah buku Khotbah Jum’at dan launching Kartu Digital Santri. Dikatakan, kegiatan tersebut bukan suatu hal yang mudah untuk dilaksanakan oleh suatu Pondok Pesantren. Namun bagi Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, itu bukan suatu yang mustahil. Karena seluruh stakeholder Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, semua kreatif dan inovatif.
“Semoga buku Khutbah yang dibedah hari ini bisa didistribusi ke seluruh masjid yang berada di Kabupaten Boalemo. Agar kita bisa menangkal idelogi radikalisme, ekstrimisme dan terorisme. Buku ini narasinya sangat moderat dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu motifnya agar Kabupaten Boalemo nantinya menjadi contoh daerah yang moderasi beragamanya menjadi yang terbaik,” katanya.
Harapan Penulis Buku Khotbah Jum’at Pilihan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari
Sementara Ustad Muhammad Subair, sebagai penulis buku Khotbah Jum’at Pilihan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, dalam paparannya menjelaskan urgensi fungsionaris dakwah atau mubaligh memahami subtansi moderasi beragama. ia menuturkan, dalam menyampaikan pesan-pesan Ilahi, melahirkan dan mendatangkan kedamaian dan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat yang plural.
Diakhir paparannya penulis buku pesan-pesan Ilahi, mempunyai ekspektasi besar akan masa depan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari. Ia meyakini, pondok pesantren tersebut akan cepat menjadi besar dan melahirkan santri yang berkualitas.
“Ke depan, akan menjadi salah satu Pondok Pesantren di Provinsi Gorontalo yang dapat melahirkan penulis yang produktif dan profesional. Serta menjadi rule of Model dalam hal digitalisasi Pondok Pesantren,” tutupnya. (SUB)