Pakai Genre Horor, Siswi SMANSA Kota Cirebon Aqila Restu A Juara Lomba Tulis Cerpen

Pakai Genre Horor, Siswi SMANSA Kota Cirebon Aqila Restu A Juara Lomba Tulis Cerpen
Siswi kelas XI SMANSA Kota Cirebon Aqila Restu A penulis cerpen genre horor berjudul "Caleb", Selasa (1/11/2022)

HARIANNKRI.ID – Stigma memilih genre horor untuk ikut lomba menulis cerita pendek (cerpen) mengecilkan peluang untuk menang rupanya tidak berlaku bagi Aqila Restu A. Siswi SMA Negeri I (SMANSA) Kota Cirebon Jawa Barat ini kini mengoleksi penghargaan prestasi individu usai sebelumnya meraih juara 2 lomba Manga (istilah Jepang untuk komik) se-wilayah 3 Cirebon Jawa Barat (Cirebon Indramayu Majalengka Kuningan) bersama tim ekstra kurikuler Jappanese Club sekolahnya.

Aqila mengakui, genre horor bukanlah genre popular untuk mengikuti lomba menulis. Namun ia berkeras menggunakan genre tersebut karena mengikuti kata hati. Baginya, menang kalah bukanlah yang utama, yang penting dirinya berkarya dengan kemampuan terbaik.

Diakuinya, Guru Bahasa Indonesia, Dra Titi Saptaningsih selaku pendampingnya, semula mengarahkan Aqila untuk menulis cerpen dengan genre lain. Namun setelah ia menjelaskan alasannya, akhirnya bu Titi pun menerima alasannya dan tetap bersedia membimbingnya.

Hasilnya, Aqila Restu A pun berhasil meraih juara 3 lomba cerpen IKASMANSA (Ikatan Alumni SMANSA) 2001 Kota Cirebon yang diumumkan pada 28 Oktober 2022 lalu. Ia pun berhak mendapatkan uang tunai dan voucher dari Gramedia.

“Untuk genre horor, juara 3 saja menurut saya sudah bagus banget. Terimakasih banyak buat bu Titi yang sabar membimbing saya. Beliau selalu memantau perkembangan pembuatan cerpen saya,” kata Aqila Restu saat ditemui hariannkri.id di kediamannya, Selasa (1/11/2022).

Aqila Restu A Sang Penulis Cerpen Gemari Genre Horor Sejak Kecil

Penggemar Manga ini menuturkan, dirinya menyukai cerita bergenre horor sejak kecil. Menurutnya, ada sensasi tersendiri saat membaca cerita bergenre horor. Tak ayal, genre ini juga mempengaruhi pilihannya dalam menonton film.

“Suka cerita horor dari kecil. Karena banyak hal yang menarik dari sisi horor. Walau kadang-kadang ketakutan sendiri. Pernah sih (melihat hantu-red), tapi cuma sekali,” ujar siswi kelas XI ini.

Aqila pun menceritakan cerpen yang ia tulis untuk lomba tersebut. Judul cerpennya “Caleb”. Bercerita tentang pertemanan seorang gadis seniman kesepian dengan temannya yang bernama Caleb.

“Pada akhirnya gadis tersebut baru tahu kalau Caleb itu ternyata hantu,” imbuh penggambar sketsa ini.

Bersama Ekskul Jappanesse Club SMANSA Kota Cirebon, Aqila Restu A Raih Juara 2 Manga se-Wilayah 3 Cirebon Jawa Barat

Sebelumnya, Aqila menuturkan, ia bersama rekan-rekannya yang tergabung di ekstra kulrikuler Jappanesse Club SMANSA Kota Cirebon mengikuti lomba yang diadakan Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB) Cirebon. Pada lomba dengan tema cerita paska pandemi tersebut, timnya ikut di dua kategori, cerpen dan Manga. Lomba tersebut digelar pada bulan September 2022 lalu.

Pakai Genre Horor, Siswi SMANSA Kota Cirebon Aqila Restu A Juara Lomba Tulis Cerpen
Aqila Restu A (berdiri) bersama teman-teman Ekstra Kurikuler Jappanesse Club SMANSA Kota Cirebon saat merayakan kemenangan di Kopi Giras BS7 Bebe Dimsum & Coffee Shop

Pada kategori Manga, Aqila diminta tim ekskul Jappanesse Club SMANSA Kota Cirebon jadi team leader. Ia dipercaya menentukan ide dan konsep komik yang harus dibuat pada saat lomba berlangsung.

“Semua tim kerjasama untuk menggambar beberapa halaman secara bersamaan. Saya yang diminta membuat ide dan konsep komik yang akan diikutkan lomba. Alhamdulillah, kami dapat juara 2. Dirayakan di Kopi Giras BS7,” ungkapnya.

Cita-Cita Akademis Aqila Restu A

Menekuni teknologi yang berkaitan dengan dunia kesehatan adalah hal lain yang menarik bagi gadis 16 tahun ini. Karenanya, ia mengaku ingin menekuni dan meneruskan studinya di Teknik Biomedik. ia menjelaskan, jurusan ini menarik karena berfokus memelopori penciptaan dan pengembangan instrumen medis masa depan.

“Iya, saya pengen kuliah di Teknik Biomedik Universitas Indonesia,” kata Aqila Restu A.

Ia mengakui, menekuni jurusan tersebut membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Aqila harus terus update perkembangan dunia teknologi dan kesehatan sekaligus. Namun baginya, konsekuensi tersebut bukan hal yang memberatkan.

“Saya senang surving internet. Mengikuti perkembangan teknologi dan kesehatan. Jadi memang sudah jadi passion (kegemaran-red) saya. Saya yakin kalau sudah suka, gak ada yang berat. Lagi pula, jurusan ini sangat memungkinkan saya mengejar cita-cita sambil menekuni hobi nulis cerpen dan Manga,” tutup Aqila Restu A. (OSY)

Loading...