HARIANNKRI.ID – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Sorong (KSOP Sorong) Jece Julita Piris membantah pernyataan Juru Bicara Persatuan Masyarakat Adat dan Nusantara Peduli Ekonomi Pembangunan Kabupaten Raja Ampat (PAMAN) Abraham Umpain Dimara di media massa. Ia menampik dirinya mengadukan PT FIL ke Polres Sorong Kota dan membantah adanya kepentingan tertentu pada jadwal pelayaran trayek Sorong-Waisai.
Bantahan tersebut disampaikan Jece Julita Piris melalui pernyataannya yang diterima hariannkri.id, Jumat (2/12/2022). Kepada hariannkri.id, Jece menjelaskan, dirinya tidak pernah mengadukan PT FIL ke Polres Sorong Kota. Ia juga menampik adanya kepentingan tertentu terkait jadwal pelayaran.
“Kepala KSOP Kelas I Sorong tidak pernah melaporkan PT FIL ke Polres Sorong Kota dan tidak ada indikasi kepentingan mengatur pelayaran trayek Sorong-Waisai,” kata Jece.
Kepala KSOP Sorong mengakui ada pertemuan di Polres Sorong Kota atas undangan KBO Binmas. Namun kepentingan undangan tersebut bukan karena dirinya melakukan aduan.
“Mediasi yang dilakukan KBO Sat Binmas terkait dengan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjadi di loket tempat penjualan tiket PT BPM dan PT FIL di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong,” ujarnya.
Terkait dengan tudingan ada kepentingan tertentu dalam penyusunan jadwal pelayaran, ia juga menampik hal tersebut. Ia mengingatkan, semua hal terkait jadwal pelayaran sudah disepakati sebelumnya.
“Tidak ada indikasi kepentingan mengatur pelayanan trayek Sorong Waisai. Karena telah diatur dalam kesepakatan bersama (tanggal 17 Oktober 2022-red),” tegasnya.
Hariannkri.id mencoba mengkonfirmasikan kegiatan mediasi KBO Sat Binmas Polres Sorong Kota kepada Kapolres Sorong Kota melalui pesan WA. Kepada hariannkri.id, AKBP Johannes Kindangen hanya menjawab singkat.
“Ok Tks, Salam Hormat,” tulisnya. (OSY)